Ukuran kuskus ini 50 cm sampai 1 m dan beratnya 1,5 – 4 kg. Jantan umumnya memiliki bulu putih krem ditutupi dengan besar, tidak teratur, bintik-bintik cokelat. Pada betina tidak memiliki bintik-bintik, dan dapat benar-benar coklat menjadi putih. Warna mantel dan bentuk tempat bervariasi oleh individu, usia habitat, dan kesehatan. Telinga cukup kecil, dan sering tersembunyi dalam mantel. Kepala bulat, dengan wajah kosong dan mata yang besar. Spesies ini memiliki dimorfisme seksual.
kuskus
Rabu, 10 Agustus 2016
Kuskus Beruang Hewan Berpopulasi Rendah

Kuskus Beruang adalah anggota dari genus Ailurops. Kuskus Beruang adalah hewan marsupial dan dari keluarga Phalangeridae.
Kuskus Beruang adalah marsupial arboreal yang hidup di kanopi hutan hujan tropis. Hampir tidak diketahui status dan keadaan ekologinya. Meskipun ilmuwan menggolongkan populasi ini kedalam satu spesies, yaitu , A. ursinus, atau melanotis, tetapi pada dasarnya Kuskus Beruang merupakan suatu spesies. Genus ini berbeda, meskipun pihak berwenang memasukan dalam subfamili, Ailuropinae. Kuskus Beruang hanya ditemukan di beberapa pulau di Indonesia, yang merupakan bagian dari Asia, yang sebagian besar marsupial tidak ditemukan di Asia.
TIPS MERAWAT KUSKUS

Rabu, 03 Agustus 2016
Kuskus merupakan salah satu mamalia berkantung yang ada di Indonesia. Seperti kanguru, kuskus betina melahirkan anaknya kemudian merawat dan membawa anaknya dalam kantung yang terdapat di perutnya.
Kuskus sering dianggap hewan yang sama dengan kukang, padahal keduanya berbeda. Ciri utama kuskus selain kantong yang terdapat di perutnya adalah bentuk muka yang bundar dengan daun telinga yang kecil, serta bulu yang lebat.
Selain itu kuskus mempunyai ekor yang panjang dan kuat yang berfungsi sebagai alat untuk berpegangan saat berpindah dari satu dahan ke dahan lainnya. Ekor kuskus juga menjadi senjata pertahanan dengan cara mengaitkan ekornya kuat-kuat pada batang atau cabang pohon.
Langganan:
Postingan (Atom)